|
Siswa-siswi Kelas 5 dan 6 SD Kristen Widya Wacana Pasarlegi baru-baru ini menjalani petualangan industri yang seru: mengunjungi PT Nissin Biscuit Indonesia! Ini bukan sekadar jalan-jalan, tetapi misi edukasi untuk memahami teknologi di balik camilan favorit.
Dengan antusiasme tinggi, rombongan memasuki area pabrik. Mereka menyaksikan langsung seluruh tahapan produksi, mulai dari adonan yang diolah oleh mesin raksasa, proses pemanggangan di dalam oven super besar, hingga bagaimana biskuit dicetak menjadi berbagai bentuk unik. Anak-anak terkesima melihat proses packing (pengepakan) otomatis yang sangat cepat dan higienis. Puncak kunjungan adalah saat mereka memasuki Museum Mesin Nissin. Di sana, berjejer mesin-mesin tua yang pernah digunakan Nissin di masa lalu. "Wow, mesin kuno ini besar sekali, ya!" seru salah satu siswa, membandingkan teknologi zaman dulu dan sekarang. Outing class ini sukses memberikan wawasan nyata tentang dunia industri. Anak-anak belajar bahwa di balik biskuit yang renyah dan lezat, ada kedisiplinan, teknologi canggih, dan sejarah yang panjang. Pulang membawa ilmu, inspirasi, dan tentunya sekantong biskuit gratis! Sebuah pengalaman yang manis dan berkesan.
0 Comments
Dinginnya udara Tawangmangu tak menyurutkan semangat siswa-siswi Kelas 3 dan 4 SD Kristen Widya Wacana Pasarlegi. Dalam agenda outing class yang edukatif dan ceria, mereka berpetualang ke Gethuk Take untuk mengenal kearifan lokal.
Kegiatan dimulai dengan menjadi petani cilik! Anak-anak diajak langsung ke lahan, belajar cara menanam singkong, bahan utama gethuk. Mereka diajarkan bagaimana memilih bibit yang baik, menggali tanah, hingga menanam tunas singkong dengan hati-hati. Ini adalah pelajaran nyata tentang bagaimana makanan hadir di meja kita—membutuhkan proses dan kesabaran. Sesi paling dinantikan adalah fun cooking Gethuk! Dengan celemek terpasang, mereka beramai-ramai menumbuk singkong kukus, mencampurnya dengan gula, dan membentuk adonan warna-warni. Tawa riang pecah saat mereka merasakan tekstur singkong yang lembut dan aroma gula kelapa yang manis. Outing class ini sukses memberikan pengalaman belajar yang utuh, dari proses menanam di tanah hingga menikmati hasil olahan tradisional. Anak-anak Widya Wacana pulang membawa pengetahuan baru, rasa cinta pada produk lokal, dan kenangan manis Gethuk Tawangmangu. Suasana kelas mendadak pindah ke dapur! Siswa-siswi Kelas 1 dan 2 SD Kristen Widya Wacana Pasarlegi baru-baru ini menjalani outing class paling seru: kunjungan ke Catering Kusuma Sari. Agenda hari itu bukan sekadar melihat-lihat, tapi menjadi koki cilik sungguhan!
Dengan semangat membara dan sarung tangan yang terpasang rapi, anak-anak diajak langsung ke jantung dapur profesional. Mereka belajar dua menu andalan: si gurih renyah Kroket dan si sehat segar Salad Daging. Instruktur dari Catering Kusuma Sari dengan sabar membimbing tangan-tangan mungil untuk melumat kentang, mengaduk isian, hingga membentuk adonan kroket yang bulat sempurna. Rasa penasaran terpancar jelas saat mereka membuat balutan tepung panir. Tak kalah seru, sesi membuat Salad Daging mengajarkan mereka pentingnya gizi seimbang dan cara menyajikan makanan dengan cantik. Kegiatan ini bukan hanya tentang memasak, tetapi juga mengajarkan kemandirian, kerjasama tim, dan yang paling penting, menghargai setiap makanan yang tersaji. Pulang membawa ilmu, keceriaan, dan tentunya, Kroket serta Salad Daging hasil kreasi sendiri! Sebuah outing class yang sukses, penuh pelajaran dan cita rasa. |
Archives |